Jumlah itu adalah catatan dari link resmi EYB sampai dengan artikel ini ditulis (terhitung sejak April 2009). Tentang kemungkinan adanya re-upload oleh pihak lain (di upload dengan link diluar situs resmi), kami tidak mengetahuinya.

Jumlah ini mengindikasikan bahwa ALBUM GENDING BEJAD telah diterima masyarakat yang sudah pasti bosan dengan trend musik sekarang.

Dari sejumlah komentar pendownload dalam blog inipun nampak sekali bahwa album GENDING BEJAD EYB lumayan menggetarkan telinga mereka. Anehnya, beberapa diantara mereka mengaku merasa tertipu dengan nama ELEX YO BEN yang ternyata, setelah mendownload dan mendengarkan albumnya, dianggap sangat jauh dari kata ELEX ( Jelek ). Yah..., memang demikian adanya. Nama boleh ELEX, tapi mutu dan kualitas musikal, harus tetap dijunjung tinggi ! Bukan malah sebaliknya.  (Apalah arti sebuah nama)

Indikasi lain dari penerimaan publik terhadap GENDING BEJAD adalah beredarnya bajakan dalam bentuk  full album mp3 maupun video album klipnya di lapak-lapak. Meski EYB tidak mendapatkan sepeserpun dari penggarongan  kreatifitas tersebut,  EYB jelas diuntungkan karena telah terjadi promo gratisan yang dilaksanakan secara swadaya oleh pengusaha gelap dan fans club produk ilegal. Inilah juga yang menjadi alasan utama untuk mem-free downloadkan mp 3 album Gending Bejad dalam blog ini. Toh sama-sama gak dapat apa-apa.

Sementara itu, penjualan fisik dalam bentuk paket audio video album (CD+VCD) , sejak di liris pada Desember 2007, per akhir bulan februari 2009 dinyatakan ludes untuk 5000 copi pertama.

Karena sifatnya self realease, tentu saja EYB jadi punya keuntungan lebih banyak dari angka penjualan tersebut. Tadinya EYB siap bernegoisasi dengan beberapa label tertentu, namun melihat hasil pembukuan penjualan fisik (yang ternyata mengagetkan), maka per bulan April 2009,  EYB kemudian menyatakan diri untuk kembali memodali dan memproduseri sendiri album keduanya yang bertajuk  ANTOLOGI JIWA-JIWA.

Direncanakan album kedua tersebut akan dirilis pada pertengahan tahun ini, berbarengan dengan cetak ulang album pertama.

Lewat sebuah system distribusi yang dicetuskan oleh laboratorium gagasan kami, pada album ANTOLOGI JIWA-JIWA (2009), secara fisikal EYB menargetkan laku 10.000 copy dalam tempo maksimal satu tahun. ( Dikit ya ? atau sebaliknya, muluk-muluk ya ? Bodo amat ! Lha wong kami sendiri yang tau sejumlah pertimbangannya kok )

Target itu tentu diluar sejumlah strategi lain yang mungkin sudah anda-anda tahu sebelumnya seperti RBT, titip di distro-distro, dsb.

(Untuk mengetahui strategi dan system distribusi hasil temuan kami tersebut, silahkan klik disini)

Kalo kembali bicara tentang jumlah 4.358 download dalam tempo 3 bulan (sejak di upload pertama kali), sebenarnya adalah jumlah yang kecil dibanding dengan jumlah download-an KOIL BAND (dalam tempo yang sama). Untuk itu EYB mengucap salut dan menaruh hormat yang dalam pada salah satu dedengkot musik gerilya tersebut, terlebih pada Mister Ray Legoh (Drummer Koil) yang kadang menyempatkan diri untuk sekedar mengobrol santai via YM.

Maju terus musik Indonesia yang berkualitas !

Salam Gerilya

INFO LAINNYA SILAHKAN KLIK DISINI