Jelaslah bahwa tragedy bom ini bukan hanya sekedar tragedy kemanusiaan, tapi lebih dari itu, yakni meluluh lantakkan citra Indonesia di mata dunia Internasional.
Ini artinya pelaku bom dan siapapun yang menyetujui aksinya adalah nyata-nyata tidak berhak hidup di Indonesia walaupun sekedar numpang berak semata.
Meski bukan seorang penggemar bola, tapi penulis cukup bisa merasakan kekecewaan penggemar Manchester United atas kebatalan club dunia itu untuk datang dan ber“tukar ilmu” di Indonesia. Apa yang terjadi sungguh-sungguh memalukan Indonesia karena tidak lagi bisa menutupi kenyataan bahwa sinisme internasional atas penyebutan “sarang teroris” adalah fakta.
Sepak bola bagaimanapun juga adalah media persaudaraan yang lintas SARA. Disana kita temukan banyak rasa kekeluargaan. Walaupun setelah tragedy ini club Indonesia ditawari bermain di Malaysia dengan MU, apa artinya ? Sebab persaudaraan lewat pertandingan ini bukan hanya untuk antar club, tapi antar bangsa.
- Salam duka
Untuk tragedi Hotel Ritz Carlton Dan JW.Marriot Kuningan, kami persembahkan lagu GENDING BEJAD (klik utk download) sebagai rasa bela sungkawa kami.
