JANGAN BERHENTI BERGERAK
Dari sekian band yang pernah memproduksi albumnya di PADEPOKAN GERILYA (PAGER), tanda tanya besar mereka setelah pertama kali membaca situs ini adalah “ BENER GAK NIH ?” . Tapi setelah mencicipi bekerjasama dengan PAGER, mereka malah nyengar nyengir
Fakta telah membuktikan, kini album mereka telah ber-cover manis, digandakan dan beredar di luaran, di putar di radio-radio online maupun fm (sst..ada beberapa yang diputar di radio luar negeri) dan tentu saja pasti menjelma jadi RBT .
Sejumlah kawan band dan penyanyi solo di kawasan Jabodetabek bahkan luar propinsi luar pulau telah meluncur ke Padepokan dan berbagai genre musik telah kami garap produksi
albumnya (Lagu daerah, Jazz Pop, Pop Alternatif, Rock, Metal bahkan Punk).
So, kesempatan ini adalah sebuah perayaan besar menuju launching album perdana dengan budget rendah tapi jelas “harus” berkualitas.
Salam Kreatif !
JANGAN BERHENTI BERGERAK !
- Padepokan Gerilya
- Urbanoir Indonesia
- Jaringan Sekutu Nusantara
KANDANG KREATOR
KANDANG KREATOR sesungguhnya hanyalah sebuah tulisan yang di pampang di depan gapura Padepokan Gerilya (Pager) untuk menyambut tamu. Istilah ini digunakan untuk membuat situasi kerja dalam lingkup Pager menjadi "tidak formal" dan "familiar."
Kita tahu, kerja seni adalah kerja yang harus santai dan tanpa beban. Tapi celakanya, saat kita
mengerjakan proyek musik di sebuah ruang studio, kita menjadi seakan terkesan tergesa-gesa, diburu-buru shift dan seperti berjarak dengan sang operator. Hal inilah yang tak boleh terjadi di Padepokan Gerilya. Siapapun yang mengerjakan proyeknya di Pager harus merasa "home" dengan seluruh apa yang ada.
" Loe enjoy, hasil pasti nampol " demikian prinsip kualitas yang diyakini Pager. Roh dan psikologis kreator
menjadi ujung tombak dan modal utama saat melahirkan karya-karyanya. Maka tak heran jika siapapun yang sedang mengerjaan proyeknya di Pager benar-benar home. Tak jarang beberapa dari mereka hanya sekedar memakai sarung saja saat tracking. Hilang sudah suasana sakral yang selalu muncul saat rekaman di studio-studio.
Konsep produksi semacam ini jauh-jauh hari telah dipikirkan oleh para pendiri Pager sebelum ruang recording dibangun. Mereka sangat terinspirasi oleh sejumlah behind the scene produksi band-band bule dalam film-film musik. " istilah studio itu sesungguhnya menyeramkan, serius dan serba tegang, karena itu ruang perekaman kami sebut kandang kreator, tempat para musisi bertelor untuk melahirkan karya-karya baru yang gurih " cletuk Sendy, salah satu crew Pager disela-sela tugasnya mengawal tracking band dari Tanjung Priok.
(Red : Mayapadmi, Photo by Gozali MR)