SYAHRINI TOLAK PHOTONYA DISEBUT PORNO

Menanggapi photo-photonya yang beredar, Syahrini menolak photonya disebut photo porno


" Itu bukan photo pornoaksi, itu photo pribadi yang disebar luaskan tanpa seijin saya " demikian bantahannya dalam sebuah wawancara televisi.


Syahrini juga menyesalkan sejumlah media online , televisi dan blogger yang dianggap pemberitaannya terlalu berlebihan.


Terlepas dari disebut photo apapun, seharusnya Syahrini menjaga betul tingkah lakunya bukan hanya di depan kamera televisi, tetapi juga di depan kamera pribadinya. Bagaimanapun, sebagai entertainer, dirinya adalah milik publik.  Akan ada yang pro dan yang kontra pada segala hal yang dilakukannya, sekecil apapun itu, termasuk saat dia " apes " seperti sekarang ini.


Mengutip Hanung Bramantyo, sutradara film Tanda Tanya, dalam sebuah acara TV semi talk show mengatakan :  " saya tidak bisa membatasi pikiran, tafsir dan imajinasi penonton karena itu semua berada di kepala mereka, bukan di kepala saya " .


Berkaca dari sejumlah "artis" yang "benar-benar artis", kebanyakan dari mereka memilih berkarya secara total dan tidak neko-neko saat sedang tidak berkarya, misalkan justru pergi clubbing, dugem atau pesta hura-hura lainnya.  Pun jika mereka sedang ketiban sial, biasanya mereka hanya akan menanggapinya secara santai, bahkan malah bercanda : suatu sikap mental yang dewasa dan tau betul resiko menjadi entertainer.


"Artist" dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai seniman.  Seniman memiliki tanggung jawab mutlak terhadap karya-karya yang dihasilkannya. Jika seseorang menyebut dirinya "artis" berarti dia harusnya memiliki totalitas dalam proses kekaryaannya .


Jika dia seorang penyanyi, maka wajiblah dia habis-habisan mengolah tehnik vokal agar tidak fals saat bernyanyi secara live. Bukan hanya berhenti meng-khatam-i teknik vokal,  setelahnya dia juga harus berproses menemukan karakter vokal yang pas sebagai ciri khas yang akan digunakannya hingga tamat riwayat.  Syahdan, segala proses itu luar biasa memakan tenaga dan tentu saja waktu.


Jika seorang artis sudah menjalani proses seperti diatas, dia tak akan punya kesempatan untuk sekedar menghela nafas, apalagi pergi dugem atau segala neko-neko lainnya.