Awalnya hanya iseng-iseng membaca terusan postingan teman ke facebook yang diambil dari Tempo Online. Hal yang menarik saya dari artikel tersebut adalah episode ketika para rocker berseteru besar dengan para dangduter.
Hingga saat ini, sepertinya perseteruan dangdut dan rock yang dimulai dari tahun 70an itu seakan mewaris dan masih terasa aromanya puluhan tahun kemudian. Ini menggambarkan begitu besarnya frekwensi perseteruan itu, baik diatas panggung maupun di media massa, bahkan sempat berusaha di tarik ke politik ketika pemerintah diminta untuk melarang musik dangdut beredar.
Perseteruan antar aliran musik dalam perjalanan musik Indonesia cukup sering terjadi. Yang terbaru adalah ketika musik pop melayu dianggap merusak kualitas musik Indonesia. Bukan hanya ditataran Industri, di lingkup undergroundpun hal ini berulang kali menyeruak ke permukaaan.
Meski hanya dari satu sisi saja, bagi anda yang ini mengetahui gambaran singkat seperti apa perseteruan dangdut dan rock era 70an itu anda bisa membacanya di artikel Tempo yang ditulis 02 Mei 2011 Balada Sang Raja Dangdut