Seperti kita ketahui bersama bahwa Indonesian Idol adalah sebuah perhelatan kompetisi yang bisa dianggap paling diburu sejak program turunan dari American Idol ini dilaksanakan di Indonesia. Diburu oleh penyanyi-penyanyi yang ingin mengembangkan karirnya lewat ajang audisi.
Tidak ada yang salah atas antusiasme mengikuti program semacam ini karena dari sononya program ini memang menggunakan sessi yang panjang untuk masuk gelombang terkecil, artinya, kontestan diadu terus menerus dengan kontestan lainnya yang jumlahnya ribuan untuk menjadi ratusan, demikian seterusnya hingga sampai besaran tertentu. Hirarkinya kira-kiranya sebagai berikut : Menembus 11 besar pada session pertama, dan 12 besar pada session kedua sampai kelima, serta 14 besar pada session keenam. Dengan demikian anda bisa membayangkan betapa berliku dan panjangnya rangkaian yang harus di jalani peserta hingga sampai muncul dan beradu di TV.
Peserta yang dinyatakan lolos tahap audisi akan mendapat Golden Ticket untuk melaju ke babak eliminasi dimana dalam babak ini, peserta akan bernyanyi secara solo, duet dan grup pada session pertama sampai kelima, sedangkan pada session keenam, peserta hanya akan bernyanyi pada 2 sesi, yaitu grup dan solo. Dari babak ini diharapkan terbentuk 24 besar finalis yang akan melaju ke babak Workshop.
Yang kurang menarik dari kompetisi ini sebenarnya pada titik klimaks yang lebih mengedepankan vote sms untuk menentukan jawara. Hal Ini mengakibatkan peserta lebih menjual rasa haru dan iba atas perjalanan hidupnya ketimbang menomor satukan kualitas demi menarik simpati publik. Peristiwa ini terjadi berkali-kali bahkan pada perebutan jawara satu dan dua yang membuat kompetisi bisa dikatakan tidak lagi fear secara kualitas, pun menyebabkan jalan panjang yang telah dilalui peserta selama berbulan-bulan seperti tak ada nilainya lagi. Siapa yang mampu menjual kesedihan, merekalah pemenangnya.
Okelah, anggap saja semuanya sah. Lalu bagaimana dengan mereka yang tetap ingin mengikuti ajang Indonesian Idol ? Apa saja syaratnya ?
Berdasarkan informasi yang beredar, audisi Indonesian Idol kali ini membuka tahap awal pendaftaran mulai bulan Oktober 2011 hingga Februari 2012.
Meskipun disayangkan banyak pihak, pada kesempatan kali ini Erwin Gutawa tidak lagi menjadi juri. Komposer kawakan tersebut akan di gantikan posisinya oleh Rio Febrian dan Tompi meski dua juri lain, yakni Anang Hermasyah dan Agnes Monica, tetap menempati kursinya seperti yang lalu. Keberadaan Tompi sendiri diharapkan cukup kredible, tegas dan fear untuk mengeleminasi peserta dengan tidak mendasarkan penilaian pada kondisi maupun latar belakang peserta.
Persyaratan Pendaftaran Audisi berdasarkan indonesianidol.com adalah sebagai berikut :
- Formulir pendaftaran Indonesia Idol terdiri dari 1 (satu) lembar, yaitu Application Form yang HARUS anda isi.
- Isi Formulir pendaftaran online Indonesia Idol dengan benar. Pengisian data secara lengkap akan mempermudah proses seleksi oleh panitia.
- Bawa foto ukuran postcard terbaru (1 lbr close up & 1 lbr seluruh badan) pada saat Audisi.
- Persiapkan diri anda sebaik mungkin dan datanglah ke tempat audisi yang telah ditentukan, tidak perlu menunggu surat undangan dari panitia Indonesian Idol 2012.
- INGAT! Untuk membawa alat tulis & fotokopi kartu identitas anda (KTP/SIM/Paspor/Akter Kelahiran) pada saat audisi.
Bagaimana cara pendaftarannya ?
- Secara umum berbagai informasi terkait ajang ini diinformasikan di http://indonesianidol.com/
- Namun jika anda ingin mendaftar via online ada dapat mengisi formulir online yang disediakan di http://indonesianidol.com/pendaftaran-indonesianidol-2012
Semoga Indonesian Idol 2012 mampu menelorkan bintang yang bukan hanya karena berhasil membuat penonton televisi bersedih karena profesinya sebagai tukang becak atau hal-hal tragis lainnya, melainkan melahirkan bintang yang benar-benar punya karakter perfomasi kuat dan bertahan lama.
