Dikirim pada tanggal 2009/03/01 pukul 15:04
Halo mas2 sing Elex….hehehe, salam kenal yo, cuman mau menanggapi sedikit. Kelucuan menurut saya bukanlah suatu hal yang membuat kualitas sebuah musik jadi turun. Musik itu jauh lebih dalam dari itu dan kekocakan sebuah musik bisa jadi hasil dr sebuah godokan panjang sebuah konsep musik yang serius.
Beberapa band progressive rock 70an pernah melakukan pendekatan yang menggunakan “kelucuan” dalam komposisi musik mereka dan pendekatan tersebut justru memperlihatkan bahwa sebuah komposisi musik yang serius bukan tidak mungkin menghasilkan sesuatu yang “lucu” dan fun.
Saya yakin teman2 tahu komposisi “Slipperman” dari Genesis yang ada dalam konsep album “Lamb Lies Down On Broadway”. Kita bisa lihat bagaimana dengan dorongan bermain yang sangat tinggi mereka membuat komposisi yang tidak bisa dibilang sederhana dengan hasil yang juga “lucu” dan “fun”. Beberapa band beraliran Canterbury malah melakukannya dengan jauh lebih ekstrim, yaitu menggunakan pendekatan musik2 sirkus dipadukan dengan progressive rock dengan chord2 jazz, alhasil…bisa dibayangkan, dijamin senyum2 sendiri, dan akhirnya jenis musik prog ini jadikan aliran sendiri yang disebut dengan Canterbury.
Saya mengerti kalau musik EYB tidak di buat untuk me “lucu”, karena kalau niatnya mau bikin musik lawak tentunya tidak perlu berumit2 dengan komposisi yang unik dan bikin kagum. Jadi menurut saya, walaupun saya hanya mendengar 3 buah lagu dari EYB, saya sudah bisa menangkap bahwa “lucu” dan serius pada tiga komposisi EYB yg saya dengar adalah sebuah paket komposisi keseluruhan yang tidak bisa dipisahkan. Seperti tema yg diambil oleh EYB….kelucuan adalah bagian dr kehidupan juga bukan?
salam,
abang edwin sa
http://www.bangwinet.com