Kalau pada akhirnya EYB dianggap “geeeer” itu karena tema-tema yang diangkat bersifat karikatural. EYB menemui sejumlah hal yang menyadarkan bahwa sisi-sisi yang tak terungkap dari realitas hidup ini ternyata komikal, padahal itu nyata terjadi disekitar kita. Tengok kisah-kisah dalam program acara kriminal TANGKAP di TV sebagai buktinya. Mungkin bisa jadi inilah yang menyebabkan para penikmat musik EYB merasa terkaget-kaget mendengarkan “tuturan cerita” dalam sejumlah lirik album GENDING BEJAD (atau bisa jadi karena mereka terlampau lama dibius tema-tema cinta yang berkisar itu-itu saja). Namun demikian dalam lagu berjudul ‘Gending Bejad” yang berdurasi 8 menitan, EYB sedikit menyempal dari gagasan awal lirik. Khusus lagu tersebut EYB sengaja mengalirkan lirik sedemikian rupa meski tema lagu harus tetap ada.
Secara musical, EYB jelas tak ketinggalan bereksplorasi. Disisi ini EYB meleburkan sejumlah genre musik dengan musik rock sebagai basic penjelajahannya. Karena pada dasarnya musik itu melintasi banyak batas, maka EYB sama sekali tidak berniat melakukan peng-genre-an meski ada yang menyebut music EYB itu progressive rock, trash metal, modern rock atau lainnya. Penyebutan electro rock sendiri hanya untuk memudahkan public mengira-ira EYB memainkan musik apa. Itupun gara-gara sebuah media cetak menyebutnya demikian.
Apapun yang dikatakan, bermusik berarti berkarya. Jika GENDING BEJAD lahir sebagai sebuah karya maka itu artinya EYB telah melahirkan anak eksplorasinya, dia bertanggung jawab penuh atas pencapaian mutunya.
Salam
ELEX YO BEN
Brutal Tapi Sopan