facebook : http://www.facebook.com/elexyoben
Di ruang ini kami membeberkan sejumlah hal terkait sejumlah proyek yang telah ataupun yang sedang kami garap . Maka, dengan segala kesederhanaan yang kami miliki, mudah-mudahan blog ini mampu memberi gambaran untuk kemudian membuka sejumlah jembatan kerjasama dengan berbagai pihak : baik itu sesama musisi, media massa, pemerhati dan pengamat musik, management artis, mayor maupun indie label, bahkan mungkin blogger dan para pe-nyasar situs . Semoga blog ini berguna untuk saling berbagi demi menuju kehidupan yang lebih baik.
Salam Kreatif ! Jangan berhenti bergerak !
KOLEKSI
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Prof Hendrawan : Perangi Akar Terorisme
http://id.news.yahoo.com/antr/20100311/tpl-prof-hendrawan-perangi-akar-terorism-cc08abe.html
Antara - Kamis, 11 Maret
Jakarta (ANTARA) - Pakar manajemen strategis, Prof Hendrawan Supratikno, menyatakan, semua pihak agar terus memerangi akar dan sebab munculnya terorisme yaitu kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme agama, merosotnya solidaritas sosial dan arogansi kekuasaan.
"Kita hargai kerja keras Polri, tetapi kita juga harus terus memerangi akar dan sebab munculnya terorisme, yakni kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme agama, merosotnya solidaritas sosial dan arogansi kekuasaan," tegas anggota Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan itu merespons keberhasilan Polri menyergap sekaligus menewaskan salah satu pentolan teroris Asia Tenggara, Yahya Ibrahim alias Dulmatin di kawasan Ruko Puri Pamulang,
Penyergapan juga berlangsung di Jalan Setiabudi, Pamulang, Tangerang Selatan, yang melumpuhkan dua pengawal Dulmatin.
Apa yang berhasil dilakukan Polri, termasuk menyusup ke kawasan pelatihan teroris di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), menurut Prof Hendrawan Supratikno, merupakan modal untuk terus membongkar jaringan teorirsme internasional di Indonesia hingga ke akar-akarnya.
Kendati lima anggota Polri juga harus tewas dalam penyerbuan di Aceh, namun hal itu tentu akan semakin meningkatkan kesigapan serta profesionalisme aparat kita memburu para terorisme.
"Tetapi lebih dari itu, dalam upaya pemberantasan ideologi terorisme ini, maka modal sosial kita sebagai bangsa majemuk dan santun, harus terus dipupuk," katanya.