Bagi Supriyanto, pemimpin Orkes Musik Campursari Ringkas, kemandirian seseorang tidak ditentukan oleh kondisi fisik yang dimilikinya. Kemandirian menurut penyandang tuna netra ini ditentukan oleh keberanian seseorang untuk mengalahkan keterbatasan fisiknya. Hal ini pulalah yang dijadikan prinsip Supriyanto.
Meski tanpa latar belakang pendidikan khusus, namun kecintaannya pada musik membawa Supriyanto memilih panggung hiburan musik campursari sebagai profesinya. Sejak tahun 90-an pasang surut usaha telah dilaluinya. Namun ia tak pernah menyerah. Orkes Musik Campursari Ringkas yang dipimpinnya sekarang mampu menghidupi Supriyanto dan keluarga, beserta anggota lain yang tergabung di dalamnya.
Saksikan REFLEKSI edisi MENEMBUS BATAS episode MELAGUKAN SEMANGAT,
Selasa 7 September 2010 pukul 20.30 WIB di DAAI TV.
ReRun Rabu, 8.30WIB - Sabtu, 12.30 - Minggu, 17.30
kritik & saran : refleksi@daaitv.co.id
salam,
atmojo widi
@daai tv JKT
"Jejakku kutinggal di sini, senyummu kubawa pergi"