Dengan mengambil Genre Rock/Metal , duet keduanya berhasil menelorkan dua buah album yang diberi tajuk GENDING BEJAD (2007) dan ANTOLOGI JIWA-JIWA (2008). Di tengah kesibukannya menjadi bintang tamu di berbagai event dan tour musik, THE ELEXYOBEN (atau biasa dipersingkat menjadi EYB) mengisi beberapa soundtrack film, program radio dan kolaborasi sastra pertunjukan.
Syahdan, di pertengahan 2009 kongsi keduanya pecah. Dionys Dhewanindra pindah ke kota Depok, Jawa Barat , kemudian merekrut sejumlah auditional player untuk merampungkan proyek album ketiga EYB yang diberi tajuk " TEGAR" (Tanpa Engkau Aku Tetap Gahar). Album ini mengambil corak akustik nan sederhana.
Sayangnya pergerakan Album TEGAR tak sepesat dua album sebelumnya. EYB yang kala itu menjalin kerjasama dengan Urbanoir Management lantas membuat pengumuman audisi guna mencari personil baru yang bersifat tetap.
Dari sejumlah musisi yang mengikuti audisi, jodoh ternyata jatuh kepada Arive untuk mengisi posisi guitar dan acoustic, sementara untuk posisi bass dan beat sampling, Dion menawarkannya secara khusus pada Rangga Hachi.
Sembari mencari personil lain yang pas, sejumlah agendapun disusun kembali. Jadwal besar yang ada di depan mata adalah album EYB vol IV. Maklum, EYB sejak dibentuk pertama kali telah memiliki target produksi yang tak boleh dilanggar, yakni : membuat album satu tahun satu kali.
Ditengah mengisi berbagai event, EYB berusaha keras untuk menyelesaikan proses album yang kemudian diberi judul " Menjamah Bintang". Dalam album ini pula EYB berusaha melakukan reformasi total dari sisi musikal maupun lirik untuk meraih publik yang lebih luas lagi.