FILM THE RAID - DIBELAKANGNYA ADA TNI

Kabar seru datang dari film Indonesia untuk genre action atau laga. Festival Film bergengsi Toronto Film Festival menyematkan pangkat The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award pada film yang dibintangi Iko Uwais, Donny Alamsyah, dan Ray Sahetapy ini.

Kabar ini tentu saja merupakan kebanggaan kesekian kalinya dari jagad sinema tanah air yang berhasil menembus medan perang internasional melawan hegemoni film action ala Holywood atau Hongkong. Gilanya lagi, film ini ternyata hak edarnya telah dibeli oleh Sony untuk di distribusikan di pasar Amerika. Sutradara Gareth Evans yang pernah menggarap film MERANTAU di tahun 2009 ini sepertinya memang tidak tanggung-tanggung dalam memproduksi karya-karyanya. Lewat kepanjangan tangan Sony pula, MIKE SHINODA LINKIN PARK ikut turun tangan mengerjakan music scoring yang mengetarkan.

THE RAID bertutur tentang aksi sejumlah anggota Polisi (SWAT) yang terjebak di sebuah apartemen yang dijadikan markas besar para bajingan lintas kriminal yang tak tersentuh hukum dan di pimpin oleh Big Boss bernama Tama (Ray Sahetapy). Mulanya segala apa yang direncanakan berjalan sesuai siasat, namun ketika penyerbuan mereka terlihat anggota gerombolan Tama, maka mulailah perjuangan hidup dan mati mereka menyelesaikan misi dengan segala daya upaya mengingat mereka berada di sebuah tempat yang tak bisa dianggap main-main.

Untuk membuat seluruh adegan action mencapai titik realistis, Gareth rupanya mengadakan training bootcamp. " Saya rasa persiapan seperti ini sangat penting karena dapat memberi kesempatan untuk merasakan pengalaman yang seasli mungkin dengan apa yang terjadi apabila mereka tim SWAT beneran " tulis Gareth dalam catatan behind the scenenya di blog tertanggal 3 Februari 2011.

Dalam bootcamp tersebut, Komando Pasukan Khusus TNI Laut, Kopaska, menjadi instruktur latih dan menempa para pemain inti selama 5 hari secara intensif menggunakan standar pasukan spesialis. Dalam catatan tersebut, Gareth juga blak-blakan mengaku bahwa dirinya terinspirasi oleh film Chow Yun Fat yang berjudul "Peace Hotel" tahun 1995. Gareth berkhayal apa jadinya jika hotel dalam film tersebut sesungguhnya merupakan sarang penjahat kelas berat yang teretak di tempat terpencil dan sulit terjangkau. Khayalan itu akhirnya terwujud belasan tahun kemudian lewat film The Raid - Serbuan Maut ini BACA SELANJUTNYA